Semester genap tahun pelajaran 2021/2022 sudah dimulai sejak tanggal 3 januari 2022. Pembelajaran di SMAN 1 Margasari sudah mulai menggunakan pembelajaran tatap muka terbatas. Setiap hari nya pembelajaran di bagi menjadi 2 sesi. Hal ini dilakukan guna mengontrol dan membatasi jumlah peserta didik yang hadir di sekolah. Sehingga setiap sesinya ada maksimal 50% peserta didik yang hadir sekolah. Pengaturan sesi pembelajaran tatap muka ini bertujuan agar protokol kesehatan tetap bisa dijalankan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.
Selain penerapan protokol kesehatan, hal lain yang harus dilakukan oleh satuan Pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah “Sampling Swab”. Sampling Swab dilakukan sebagai salah satu bentuk evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam hal pencegahan penyebaran covid-19.
Pada senin 31 Januari 2022 lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kesambi mengadakan Sampling Swab di SMAN 1 Margasari. Sebanyak 74 peserta didik dan 3 Guru mengikuti proses Sampling Swab. Swab yang dilakukan adalah swab antigen. Dari hasil Sampling Swab yang dilakukan, seluruh peserta dinyatakan negatif. Dengan hasil tersebut, maka pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Margasari dapat dilanjutkan.
Hasil Sampling Swab yang menunjukkan bahwa untuk seluruh peserta Sampling Swab berstatus negatif tentunya menjadi kabar baik. Namun demikian dengan hasil ini, kita tetap tidak boleh lengah dalam menjalankan protokol Kesehatan. Tidak hanya di Sekolah saja, di rumah atau di tempat yang lain juga kita tetap menjalankan protokol dengan benar. Semoga ke depan kondisinya semakin membaik, aamiin.
Alhamdulillaaah, semoga selalu sehat semuanya.
I like this weblog very much, Its a rattling nice berth to read and receive information.Raise range